Setiap peserta hanya diijinkan untuk mengikuti ujian suatu mata kuliah, apabila telah mengikuti sekurang-kurangnya 75% dari seluruh kegiatan mata kuliah tersebut.
Nilai hasil Ujian (N) suatu mata
kuliah dinyatakan dengan huruf A (istimewa), B (Baik), C (Cukup), D
(gagal). Seorang peserta akan memperoleh SKS suatu mata kuliah, bila
nilai ujian untuk mata kuliah itu adalah A, AB, B, BC dan C. Peserta yang
memperoleh nilai D untuk satu/lebih mata kuliah, wajib mengikuti kuliah kembali
untuk mata kuliah yang bersangkutan pada semester berikutnya, sebelum
diperkenankan maju ujian.
Disamping itu nilai ujian dinyatakan pula dengan huruf
K (kosong) dan TL (tidak lengkap). Nilai untuk mata kuliah, yang didasarkan
sekurang-kurangnya dari 2 (dua) nilai hasil evaluasi mata kuliah itu,
diberikan oleh dosen yang bersangkutan pada akhir semester.
Nilai untuk seminar proposal, diberikan oleh tim penilai yang terdiri
dari dari kedua Pembimbing dan Penguji.
Nilai untuk ujian tesis komprehensif diberikan kepada peserta oleh
Komisi Penguji yang terdiri atas empat orang penguji (Ketua Sidang, Sekretaris
Sidang merangkap penguji, kedua pembimbing, serta sekurang-kurangnya satu
penguji ahli).
Nilai yang berupa huruf K (kosong) diberikan
kepada peserta yang mengundurkan diri dari mata kuliah yang telah dicantumkan
dalam KRS-nya. Seorang peserta dapat mengundurkan diri dari mata
kuliah yang telah dicantumkan dalam KRS-nya selambat-lambatnya (satu) bulan
setelah pemberitahuan mata kuliah tersebut dilaksanakan. Surat
pengunduran diri tersebut harus diajukan kepada Ketua Program Studi, setelah
disetujui oleh Pembimbing Akademik.
Nilai yang
berupa huruf TL (tidak lengkap) diberikan kepada peserta yang belum
menyelesaikan semua tugas yang ditentukan oleh dosen mata kuliah
tersebut. Tugas ini harus diselesaikan oleh peserta yang bersangkutan
dalam batas waktu yang berlaku dan nilai ujiannya harus sudah disampaikan ke
Sekreatariat Program Studi sebelum masa pendaftaran semester berikutnya berakhir,
apabila tidak maka nilai TL diubah menjadi nilai D.
Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) menunjukkan jumlah mata kuliah dalam
satu semester yang direncanakan dan diambil oleh seseorang peserta pada suatu
semester sesuai dengan KRS yang diisinya.
Jumlah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) menunjukkan hasil pertambahan
angka SKS setiap mata kuliah yang telah diambil oleh seseorang peserta sejak ia
terdaftar sebagai peserta sesuai dengan KRS yang diisinya (semester I s/d
semester IV) dan dinyatakan dalam bentuk Transkrip Akademik.
Mutu (M) menunjukan angka yang dihasilkan dari perkalian bobot nilai
ujian dengan SKS. Bobot nilai ujian dengan SKS. Bobot nilai ujian
adalah sebagai berikut :
Nilai
|
Mutu
|
Nilai
|
Mutu
|
A
|
4.0
|
C
|
2.0
|
|
|||
B
|
3.0
|
D
|
1.0
|
Jumlah Mutu Semester (JMS) menunjukkan hasil pertambahan angka M setiap
mata kuliah yang telah direncanakan dan diikuti oleh seorang peserta pada suatu
semester, sesuai dengan KRS yang diisinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar